Karya Tulis Ilmiah



PERBEDAAN TINGKAT KETEPATAN KODE DIAGNOSA PENYAKIT SEBELUM DAN SESUDAH PENGGUNAAN APLIKASI KODEFIKASI BERBASIS ELEKTRONIK DI PUSKESMAS KEPUNG KAB. KEDIRI

Prodi : PRODI DIII PEREKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN
Pengarang : KRISTIYA SEPTIANI
Dosen Pembimbing : Bernadus Rudy Sunindya, MPH.
Klasifikasi/Subjek : , Ketepatan kodefikasi, Aplikasi Kodefikasi Berbasis Elektronik, Cross Sectional, Chi Square, SPSS 23
Penerbitan : , Malang: 2019.
Bahasa : Indonesia
PENYIMPANAN
Lokasi : ---
Jumlah : 0

Abstraksi

ABSTRAK Kristiya Septiani, 2019. Perbedaan Tingkat Ketepatan Kode Diagnosa Penyakit Sebelum Dan Sesudah Penggunaan Aplikasi Kodefikasi Berbasis Elektronik di Puskesmas Kepung Kab. Kediri. DIII Perekam Medis dan Informasi Kesehatan. Di bawah bimbingan Dosen: Bernadus Rudy Sunindya, MPH. Salah satu kompetensi yang harus dimiliki oleh perekam medis adalah mampu melakukan klasifikasi dan kodefikasi penyakit masalah terkait. Proses klasifikasi dan kodefikasi di Puskesmas Kepung Kabupaten Kediri dilakukan oleh perawat dengan menggunakan buku catatan yang berisikan kode penyakit yang sering muncul di Puskesmas Kepung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada perbedaan tingkat ketepatan kode diagnosa penyakit antara sebelum dan sesudah menggunakan aplikasi kodefikasi berbasis elektronik di Puskesmas Kepung. Rancangan penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif analitik dengan desain rancangan Cross Sectional, dengan membandingkan hasil ketepatan kode diagnosa penyakit sebelum dan sesudah menggunakan aplikasi kodefikasi berbasis elektronik. Instrumen pada penelitian ini adalah ICD-10, berkas rekam medis, PC/ laptop, lembar checklist, alat tulis, aplikasi SPSS 23. Variabel dalam penelitian ini adalah ketepatan kode diagnosa penyakit sebelum dan sesudah menggunakan aplikasi kodefikasi berbasis penyakit. Jumlah sampel sebanyak 50 dokumen rekam medis rawat jalan. Pada penelitian yang dilakukan sebelum menggunakan aplikasi kodefikasi berbasis elektronik sebanyak 33 dokumen (66%) kode diagnosa tepat. Sedangkan perbedaan proporsi ketepatan kodefikasi sesudah menggunakan aplikasi kodefikasi berbasis elektronik meningkat menjadi 43 dokumen (86%) kode diagnosa tepat. Uji chi square hasil menggunakan aplikasi SPSS 23 menyatakan nilai Asymp.Sig sebesar 0,019. Hal ini menunjukkan bahwa p = 0,019, untuk itu p < α, sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Sehingga dapat dinyatakan bahwa ada perbedaan tingkat ketepatan kode diagnosa penyakit sebelum dan sesudah penggunaan aplikasi kodefikasi berbasis elektronik di Puskesmas Kepung Kabupaten Kediri. Kata Kunci : Ketepatan kodefikasi, Aplikasi Kodefikasi Berbasis Elektronik, Cross Sectional, Chi Square, SPSS 23



Lampiran

File Lembar Pengesahan : [ Unduh ]

File Abstraksi : [ Unduh ]

File Kata Pengantar : [ Unduh ]

File Daftar Isi : [ Unduh ]

File Daftar Gambar : [ Unduh ]

File BAB-1 : [ Unduh ]

File BAB-2 : [ Unduh ]

File BAB-3 : [ Unduh ]

File BAB-5 : [ Unduh ]

File Daftar Pustaka : [ Unduh ]

File Lampiran : [ Unduh ]